KALTENGLIMA.COM - Courtney Ingham, seorang wanita 21 tahun asal County Durham, Inggris, mengalami sembelit dan perut kembung parah selama delapan bulan. Ia hanya mampu buang air besar sekali setiap tiga minggu.
Meski begitu, ia hanya mengandalkan obat pencahar dan kopi hitam, tanpa berkonsultasi ke dokter. Awalnya, Courtney adalah seseorang yang rutin ke toilet hingga tiga kali sehari, tetapi sejak mengalami sembelit, kondisinya semakin memburuk, membuatnya sering izin kerja.
Ketika gejalanya semakin parah, ia mencoba berbagai cara alami seperti menambah asupan serat, mengurangi porsi makan, mengangkat kaki, dan mengusap perut, namun tidak ada yang berhasil.
Baca Juga: Lima Penyebab Nyeri Punggung Atas dan Cara Mengatasinya
Pada Juni 2024, Courtney mendengar bunyi letupan saat mengejan, yang disertai pendarahan dan keluarnya jaringan dari bagian anusnya.
Ia kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit Darlington Memorial dan didiagnosis mengalami prolaps rektum, yaitu kondisi di mana rektum terbalik dan keluar dari saluran anus akibat kelemahan otot internal.
Setelah operasi perbaikan pertama gagal, ia juga didiagnosis menderita fisura ani, robekan pada lapisan anus yang menyebabkan nyeri dan perdarahan saat buang air besar.
Banyak Digemari, Ini Lima Fakta Kesehatan tentang Buah Mangga yang Wajib Diketahui
Courtney menjalani operasi kedua pada Agustus setelah mengalami mual parah dan kondisi perut yang bengkak seperti orang hamil.
Ia juga telah menjalani tes untuk sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit Crohn, namun hasilnya belum keluar. Hingga kini, Courtney menunggu jadwal konsultasi dengan dokter spesialis pada Desember untuk pemeriksaan lebih lanjut.