KALTENGLIMA.COM - Cacar air merupakan penyakit menular yang seringkali menyerang anak-anak. Meski umumnya tidak berbahaya, namun cacar air dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi si kecil.
Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui gejala awal cacar air agar dapat segera melakukan tindakan yang tepat.
Baca Juga: Terungkap! Klub Jepang Ini Incar Bek Andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho
Apa Itu Cacar Air?
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan, droplet dari batuk atau bersin, atau kontak dengan benda yang terkontaminasi cairan lepuhan.
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Heriyus-Rahmanto Pemenang Pilkada Murung Raya
Gejala Cacar Air
Gejala cacar air biasanya muncul 10-21 hari setelah terpapar virus. Berikut adalah gejala yang umum terjadi:
- Ruam: Muncul ruam merah yang gatal dan berisi cairan bening. Ruam ini biasanya dimulai pada wajah, kulit kepala, dan tubuh bagian atas, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
- Demam: Demam ringan hingga sedang seringkali menjadi gejala awal.
- Sakit kepala: Rasa sakit kepala juga sering menyertai munculnya ruam.
- Kelelahan: Anak akan merasa lelah dan lesu.
- Hilang nafsu makan: Nafsu makan anak bisa berkurang.
- Sakit tenggorokan: Beberapa anak juga mengalami sakit tenggorokan.
Baca Juga: Usai Pelaksanaan Pilkada 2024, Dewan Barut Hasrat Minta Masyarakat Kondusif Jaga Persatuan
Perkembangan Ruam Cacar Air
Ruam cacar air akan melalui beberapa tahap:
- Papula: Muncul bintik merah kecil yang terasa gatal.
- Vesikel: Bintik merah berubah menjadi lepuh berisi cairan bening.
- Pustula: Lepuh menjadi keruh dan berisi nanah.
- Crust: Lepuh mengering dan membentuk kerak.
Baca Juga: Kemenperin Tolak Proposal Apple Senilai Rp1,5 Triliun, Ini Alasannya!
Komplikasi Cacar Air
Meskipun sebagian besar kasus cacar air sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, seperti: