kesehatan

Bahaya Duduk Berjam-Jam: Penelitian Baru Ungkap Risiko Gagal Jantung

Selasa, 31 Desember 2024 | 08:35 WIB
Ilustrasi duduk (https://www.istockphoto.com/id/search/photographer?photographer=Sam Edwards&assettype=image&family=c)

KALTENGLIMA.COM - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa terlalu lama duduk atau berbaring dapat meningkatkan risiko masalah jantung secara signifikan.

Menurut penelitian yang dipimpin oleh tim dari Broad Institute of MIT dan Harvard, seseorang yang duduk lebih dari 10,5 jam per hari memiliki risiko lebih tinggi terkena gagal jantung dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Dr. Shaan Khurshid, ahli jantung dari Rumah Sakit Massachusetts, menjelaskan bahwa waktu duduk yang berlebihan, bahkan bagi individu yang aktif secara fisik, tetap dapat membahayakan kesehatan jantung.

Baca Juga: Ngegym Usai Kerja Picu Serangan Jantung? Simak Penjelasan Dokter

Temuan ini mendorong rekomendasi untuk mengurangi waktu tidak bergerak guna menurunkan risiko kardiovaskular.

Studi ini menganalisis data aktivitas dari 89.520 peserta dengan usia rata-rata 62 tahun. Para peserta diminta menggunakan pelacak kebugaran selama seminggu, dan data ini dibandingkan dengan catatan kesehatan jangka panjang mereka selama rata-rata 8 tahun.

- Median Waktu Duduk: Peserta rata-rata duduk selama 9,4 jam per hari.

- Ambang Risiko: Risiko kesehatan meningkat secara signifikan bagi mereka yang duduk selama 10,6 jam atau lebih per hari.

- Risiko Gagal Jantung: Duduk lebih dari 10,6 jam meningkatkan risiko gagal jantung hingga 40%.

- Risiko Kematian Kardiovaskular: Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular naik hingga 54% dibandingkan mereka yang duduk lebih sedikit.

Baca Juga: Kenapa Sering Terbangun Jam 4 Pagi? Ini Penjelasannya

Individu yang tidak berolahraga menunjukkan dampak paling buruk. Bahkan mereka yang berolahraga secara rutin selama 150 menit atau lebih setiap minggu tetap menunjukkan risiko kesehatan, dengan peningkatan 15% untuk gagal jantung dan 33% untuk kematian kardiovaskular jika tetap duduk terlalu lama.

Meskipun data tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung antara duduk terlalu lama dan masalah jantung, ada cukup bukti bahwa keduanya saling terkait.

Para peneliti menekankan pentingnya mengurangi waktu duduk sebagai langkah minimal untuk menjaga kesehatan jantung.

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB