KALTENGLIMA.COM - Saat perjalanan mudik, lalu lintas yang padat sering kali membuat pengendara terjebak macet, terutama di tol.
Dalam situasi seperti ini, kebutuhan untuk buang air kecil (BAK) bisa menjadi masalah serius, apalagi jika rest area masih jauh.
Banyak orang terpaksa menahan keinginan buang air karena tidak ada tempat yang memadai.
Baca Juga: Tips Minum Kopi Tanpa Gula: Catat Jam Terbaiknya!
Spesialis urologi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Adhitama Alam Soeroto, SpU, menjelaskan bahwa jika sudah merasakan keinginan sangat kuat untuk buang air kecil, sebaiknya tidak menahannya.
Hal tersebut menandakan bahwa kantong kemih sudah penuh dan tubuh sedang memberi sinyal untuk segera mengosongkannya.
Menurut dr. Adhitama, kebiasaan menahan buang air kecil dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan saluran kemih, khususnya bagi perempuan.
Baca Juga: Gal Gadot Ungkap Pengalaman Gumpalan Darah di Otak Saat Hamil, Ini Gejalanya
Ketika kantong kemih terlalu penuh, leher kantong kemih dapat terbuka sebagian, sehingga memudahkan masuknya kuman. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Ia mengimbau agar saat tubuh memberikan sinyal kuat untuk BAK, kebutuhan tersebut sebaiknya segera dipenuhi untuk mencegah masalah kesehatan.
Jika perjalanan panjang tidak memungkinkan sering berhenti, sebaiknya persiapkan alternatif seperti botol atau alat bantu BAK agar risiko kesehatan dapat diminimalkan.
Artikel Terkait
Bahayanya Anemia untuk Perempuan Indonesia, Begini Cara Mencegahnya
Rutin Mengonsumsi Air Hangat Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Terbukti! Rutin Minum Kopi Nyaris Tambah Umur hingga 2 Tahun
BPOM Ungkap Lagi Kosmetik Berbahaya Penyebab Kanker, Ini Daftar Lengkapnya