Kenapa Sering Terbangun Jam 4 Pagi? Ini Penjelasannya

photo author
- Senin, 30 Desember 2024 | 18:14 WIB
Ilustrasi Terbangun di Malam Hari  (https://www.istockphoto.com/id/portfolio/amenic181?mediatype=photography)
Ilustrasi Terbangun di Malam Hari (https://www.istockphoto.com/id/portfolio/amenic181?mediatype=photography)

KALTENGLIMA.COM - Terbangun sekitar pukul empat pagi tanpa alasan yang jelas adalah fenomena yang sering dialami banyak orang.

Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat tubuh terasa kurang segar. Fenomena ini kerap terjadi pada waktu yang sama, memunculkan pertanyaan mengenai penyebabnya.

Dilansir dari Independent, Lisa Artis, Wakil CEO The Sleep Charity, menjelaskan bahwa setelah empat hingga lima jam tidur, tubuh memasuki fase tidur yang lebih ringan, sehingga lebih rentan terbangun.

Baca Juga: Bahaya Menahan Pipis Saat Mudik, Dokter Jelaskan Risikonya

Misalnya, jika seseorang tidur pukul 11 malam, kemungkinan terbangun akan terjadi sekitar pukul 4 pagi. Beberapa faktor yang memengaruhi kondisi ini meliputi hormon, kebiasaan sehari-hari, dan stres. Berikut penjelasan lebih rinci:

1. Pengaruh Hormon

Tidur diatur oleh ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, dengan melatonin dan kortisol sebagai hormon utamanya. Melatonin membantu tubuh rileks untuk tidur, sementara kortisol bertugas membangunkan dan menjaga kewaspadaan.

Untuk menghindari terbangun di tengah malam, aktivitas menenangkan seperti membaca, mendengarkan musik lembut, atau meditasi sangat dianjurkan sebelum tidur.

Baca Juga: Tips Minum Kopi Tanpa Gula: Catat Jam Terbaiknya!

Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik juga sebaiknya dihindari karena dapat menghambat produksi melatonin. Penggunaan filter cahaya biru atau menjauhkan ponsel dari tempat tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

2. Pola Makan

Dr. Mariyam H Malik dari Pall Mall Medical menjelaskan bahwa konsumsi kafein, alkohol, gula, atau makanan berat sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.

Makanan ini memengaruhi kestabilan gula darah, yang dapat menyebabkan tubuh terbangun di malam hari. Sebagai gantinya, konsumsi makanan kaya protein dan magnesium, seperti telur, biji labu, atau cokelat hitam, dapat membantu menjaga tidur tetap nyenyak.

Baca Juga: Bahaya Menahan Pipis Saat Mudik, Dokter Jelaskan Risikonya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X