KALTENGLIMA.COM - Perut buncit akibat penumpukan lemak visceral tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.
Penumpukan lemak di area perut sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi gula tambahan, lemak trans, dan makanan olahan.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan menghambat upaya penurunan berat badan:
Baca Juga: Daun Rebusan untuk Turunkan Darah Tinggi, Cek 5 Jenis yang Bisa Dicoba
1. Roti Putih
Roti putih, yang terbuat dari biji-bijian olahan, dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 2.800 orang dewasa menemukan bahwa konsumsi biji-bijian olahan lebih tinggi menyebabkan penumpukan lemak di area perut.
Sebagai alternatif, pilih roti gandum utuh yang kaya serat untuk membantu kenyang lebih lama dan mendukung penurunan berat badan.
Baca Juga: Rahasia Orang Korsel Tetap Kurus, Makanan Ini Jadi Kunci Anti Obesitas
2. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, pepperoni, dan daging kemasan lainnya tidak hanya meningkatkan risiko kanker kolorektal tetapi juga berkontribusi pada lingkar pinggang yang lebih besar. Diet rendah daging olahan dan tinggi konsumsi buah-buahan serta susu diketahui membantu mencegah penumpukan lemak di perut.
3. Saus Salad Kemasan
Banyak saus salad kemasan mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan kalori tinggi yang dapat menambah berat badan tanpa disadari.
Mengganti saus salad berbasis lemak trans dengan pilihan berbahan dasar lemak tak jenuh ganda, seperti minyak zaitun, dapat membantu mengurangi lemak perut. Cobalah menggunakan cuka, balsamic, atau perasan lemon untuk memberikan rasa pada salad Anda.