KALTENGLIMA.COM - Banyak orang menganggap golongan darah hanya berkaitan dengan transfusi darah, namun penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu memiliki kaitan dengan risiko serangan jantung.
Berikut penjelasan golongan darah yang lebih rentan, alasan di balik risiko tersebut, dan faktor risiko serangan jantung lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa pemilik golongan darah A dan B lebih berisiko mengalami pembekuan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung, dibandingkan dengan pemilik golongan darah O.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Januari yang Terasa Lama, Ternyata Ada Penjelasan Ilmiah
- Studi American Heart Association (2020):
Orang dengan golongan darah A dan B memiliki:
- 50% lebih tinggi risiko trombosis vena dalam (penggumpalan darah di kaki).
- 47% lebih tinggi risiko emboli paru (gumpalan darah yang menjalar ke paru-paru).
- 8% lebih tinggi risiko serangan jantung.
- 10% lebih tinggi risiko gagal jantung dibandingkan dengan pemilik golongan darah O.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Hidung Tersumbat Pada Malam Hari yang Bikin Susah Tidur
- Studi European Society of Cardiology:
- Pemilik golongan darah B berisiko 15% lebih tinggi terkena serangan jantung.
- Pemilik golongan darah A berisiko 11% lebih tinggi menderita gagal jantung.