Jika tidak segera ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal, kejang, syok hipovolemik, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi cukup cairan.
Pada kasus dehidrasi ringan, tubuh dapat kembali terhidrasi dengan minum air putih, kuah bening, jus, atau infused water.
Baca Juga: Ini Menu Sahur untuk Bumil yang Mau Ikut Puasa Agar Tetap Sehat
Namun, jika dehidrasi sudah mencapai tahap berat, penanganan medis harus segera dilakukan di rumah sakit.
Biasanya, penderita dehidrasi parah akan diberikan cairan infus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang secara cepat.
Agar terhindar dari dehidrasi saat berpuasa, langkah pencegahan perlu dilakukan dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan.
Baca Juga: Tetap Sehat saat Puasa, Simak Cara Efektif Mencegah Anemia
Disarankan untuk tetap minum setidaknya delapan gelas air per hari dengan pola pembagian yang seimbang, yaitu dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas setelah berbuka hingga menjelang tidur.
Selain itu, penting untuk menghindari minuman berkafein dan minuman tinggi gula, karena dapat meningkatkan risiko kehilangan cairan lebih cepat dan memperburuk kondisi dehidrasi.