KALTENGLIMA.COM - Penderita diabetes menghadapi tantangan tersendiri saat merayakan Lebaran, karena momen ini identik dengan berbagai hidangan lezat, seperti ketupat, opor, rendang, serta aneka kue kering dan minuman manis.
Oleh karena itu, menjaga pola makan menjadi faktor utama dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Martha Rosana, SpPD, yang juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menekankan pentingnya disiplin dalam mengontrol asupan makanan selama libur Lebaran agar kesehatan penderita diabetes tetap terjaga.
Baca Juga: Populer di Dunia Kecantikan, Botox Bibir Ternyata Punya Risiko Ini
Ia menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang tinggi gula atau karbohidrat harus dibatasi agar kadar gula darah tetap terkendali.
Menurutnya, penderita diabetes masih bisa menikmati makanan khas Lebaran, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Sebagai contoh, kue kering seperti nastar masih boleh dikonsumsi, namun hanya dalam jumlah kecil.
Ia mengingatkan agar tidak tanpa sadar mengambil banyak kue dari toples sambil mengobrol, yang berisiko menyebabkan konsumsi berlebihan.
Baca Juga: Napas Terasa Berat dan Pendek? Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Selain mengontrol porsi makanan, pemilihan jenis makanan dan minuman juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Penderita diabetes disarankan untuk mengurangi frekuensi konsumsi makanan manis dan memilih camilan yang lebih sehat, seperti buah potong atau sayuran.
Sementara itu, minuman bersoda serta minuman manis dalam kemasan sebaiknya dihindari guna mencegah lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Jangan Beri Anak Makanan Manis Saat Mudik, Ini Dampak Buruknya
Dr. Martha juga menyarankan agar penderita diabetes menerapkan kebiasaan makan secara perlahan serta mencukupi kebutuhan air putih.
Dengan mengunyah makanan lebih lambat, tubuh memiliki waktu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan.