KALTENGLIMA.COM - Jantung sebagai organ vital dalam tubuh manusia dapat mengalami penuaan dan penurunan fungsi lebih cepat dari usia biologis seseorang.
Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup yang dijalani sehari-hari. Menurut dr. Keshava R, Kepala Departemen dan Konsultan Kardiologi di Manipal Hospital Old Airport Road, gaya hidup modern yang serba cepat membuat banyak orang terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan yang kurang sehat dan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan jantung.
Di antaranya adalah kurang tidur, pola makan berlebihan, serta minimnya aktivitas fisik, yang semuanya memberikan beban tambahan pada organ jantung.
Baca Juga: Agar Ibadah Haji Lancar, Lakukan Olahraga Ini untuk Jaga Stamina
Konsumsi makanan tinggi lemak, makanan cepat saji yang mengandung garam dan lemak jenuh dalam jumlah besar, serta karbohidrat berlebihan juga mempercepat penuaan jantung.
Gaya hidup yang tidak aktif membuat asupan kalori menjadi tidak seimbang dengan pengeluaran energi, sehingga berisiko menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas yang pada akhirnya meningkatkan tekanan terhadap fungsi jantung.
Selain itu, stres yang tinggi terutama di kalangan anak muda, paparan polusi udara, dan kebiasaan merokok turut memperparah penurunan kondisi jantung.
Baca Juga: Manfaat Telur Rebus Harian untuk Tubuh: Ini 6 Efek Baiknya
Untuk mengatasi hal tersebut, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat perlu dilakukan. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi efek stres terhadap jantung.
Olahraga teratur pun sangat diperlukan untuk menghindari obesitas, sekaligus memperkuat sistem kardiovaskular. Di samping itu, pola makan sehat perlu diterapkan, dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi gula, dan makanan yang mengandung garam tinggi.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, serta ikan perlu ditingkatkan untuk menjaga kesehatan jantung secara optimal.