KALTENGLIMA.COM - Antioksidan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan otak karena kemampuannya melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel saraf dan mempercepat penurunan fungsi kognitif.
Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan secara rutin, seseorang tidak hanya melindungi struktur otaknya, tetapi juga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kejernihan berpikir, terutama seiring bertambahnya usia.
Menurut Dr. Pooja Anand, seorang ahli neurologi dari Paras Health, pola makan berbasis tumbuhan yang kaya akan antioksidan dapat memberikan dukungan menyeluruh terhadap fungsi otak.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Hebat Kulit Alpukat untuk Kesehatan
Beberapa makanan nabati terbukti sangat bermanfaat dalam hal ini. Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan sawi mengandung folat dan vitamin K yang membantu menjaga kelenturan saraf dan memperkuat daya ingat, sementara brokoli mengandung glukosinolat yang memperlambat degradasi asetilkolin, neurotransmitter penting dalam proses belajar.
Buah beri seperti blueberry dan stroberi kaya akan flavonoid yang membantu memperlancar aliran darah ke otak dan memperlambat penurunan kognitif, ditambah jus delima yang memiliki efek anti-inflamasi.
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan hazelnut, serta biji bunga matahari, memberikan vitamin E dan lemak sehat untuk mendukung aktivitas saraf.
Baca Juga: Makan Telur Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Sayuran berwarna seperti wortel dan ubi jalar mengandung beta-karoten yang memperkuat fungsi otak, sedangkan kembang kol dan brokoli kembali memberikan manfaat dari kandungan glukosinolat.
Mengolah sayuran tersebut bersama lemak sehat seperti minyak zaitun akan membantu tubuh menyerap antioksidan secara lebih optimal.
Buah anggur, terutama yang berwarna gelap, mengandung resveratrol yang terbukti meningkatkan fungsi kognitif, sementara cokelat hitam menambah manfaat lewat kandungan flavonoid yang mendukung aliran darah ke otak.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ikan Salmon Ternyata Baik untuk Kesehatan Ginjal
Tambahan lainnya seperti quercetin dalam bawang merah dan bawang putih serta likopen dalam tomat ikut menjaga kesehatan mental.
Dengan memperkaya pola makan harian menggunakan bahan-bahan tersebut, otak akan tetap terjaga dari kerusakan akibat stres oksidatif dan penuaan, sekaligus memperoleh "bahan bakar" nutrisi yang optimal untuk menunjang performa kognitif setiap hari.