kesehatan

Anak Obesitas Tetap Butuh Protein Hewani, Ini Alasannya

Rabu, 21 Mei 2025 | 16:43 WIB
anak obesitas.  (freepik.com: @andreas)

KALTENGLIMA.COM - Dokter spesialis anak, Piprim Basarah Yanuarso, menyoroti pentingnya konsumsi protein hewani sebagai langkah pencegahan dan penanganan obesitas pada anak-anak.

Hal ini ia sampaikan usai mengikuti ujian terbuka promosi doktor di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa protein hewani mengandung sembilan jenis asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh namun tidak bisa diproduksi sendiri.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Inilah 5 Tanda HIV pada Wanita

Asam amino tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan optimal anak, mencegah kekerdilan (stunting), serta mengurangi risiko obesitas.

Piprim menegaskan bahwa anak-anak sebaiknya tidak hanya mengandalkan makanan berbasis nabati seperti tahu, tempe, sayur, dan buah, tetapi harus diberikan protein hewani dalam jumlah yang memadai untuk mendukung kecerdasan dan pertumbuhan fisik yang optimal.

Bagi anak-anak yang sudah mengalami obesitas, ia menyarankan penerapan Modified Atkins Diet (MAD), yaitu pola makan yang termasuk dalam jenis diet ketogenik dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah namun tanpa pembatasan terhadap asupan lemak dan protein.

Baca Juga: Ahli Gizi Menjelaskan Metode Diet untuk Mengurangi Perut Buncit guna Mengurangi Risiko Kematian Dini

Menurut Piprim, pola makan ini dapat menjadi solusi menyeluruh untuk sindrom metabolik, karena terbukti membantu menurunkan berat badan, menstabilkan tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah, dan memperbaiki profil lemak dalam tubuh.

Ia juga menambahkan bahwa konsumsi protein hewani memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga anak cenderung tidak makan berlebihan.

Contohnya, anak dapat mengawali hari dengan sarapan berupa omelet dari empat hingga lima butir telur tanpa tambahan karbohidrat.



 

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB