Ia menekankan bahwa kebiasaan anak-anak yang kurang aktif bergerak turut meningkatkan risiko obesitas, yang kemudian bisa memicu berbagai gangguan kesehatan lain termasuk kerusakan ginjal.
Obesitas dianggap sebagai awal dari banyak penyakit, termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi, yang keduanya merupakan penyebab utama kerusakan ginjal.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, Dr. Eka menyarankan agar anak-anak rutin melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan yang seimbang, serta memastikan asupan cairan harian tercukupi.
Baca Juga: Kurang Tidur di Malam Hari Dapat Memicu Penyakit Jantung, Simak Kata Studi
Apabila anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat seperti muntah berulang, maka sangat penting untuk segera mendapatkan pemeriksaan medis guna mencegah risiko komplikasi yang lebih serius. Ia menegaskan bahwa fungsi ginjal hanya dapat berjalan optimal jika tubuh mendapatkan cukup cairan setiap hari.