Kurang Tidur di Malam Hari Dapat Memicu Penyakit Jantung, Simak Kata Studi

photo author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 11:53 WIB
Ilustrasi kurang tidur.
Ilustrasi kurang tidur.

KALTENGLIMA.COM - Kurang tidur, terutama di malam hari, terbukti dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, khususnya kesehatan jantung.

Penelitian terbaru dari Uppsala University di Swedia menunjukkan bahwa hanya dalam tiga malam dengan durasi tidur terbatas, risiko penyakit jantung dapat meningkat secara signifikan.

Studi ini menemukan bahwa tidur hanya 3–4 jam per malam cukup untuk memicu perubahan dalam darah, terutama peningkatan kadar protein inflamasi yang berperan dalam respons stres atau infeksi tubuh.

Baca Juga: Risiko Pernikahan Dini pada Kesehatan Mental dan Perkembangan Anak

Jika kadar protein ini tetap tinggi dalam jangka panjang, pembuluh darah dapat mengalami kerusakan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan fibrilasi atrium.

Dalam studi tersebut, sebanyak 16 pria muda dan sehat dipantau secara ketat di laboratorium, termasuk pola makan, aktivitas, dan paparan cahaya mereka.

Mereka menjalani dua fase: tidur normal selama 8,5 jam dan tidur terbatas selama sekitar 4,25 jam dalam tiga malam berturut-turut.

Baca Juga: Kebiasaan Sarapan Oatmeal? Ini Dampaknya untuk Tubuhmu

Setelah masing-masing fase, para peserta menjalani tes darah dan latihan fisik singkat menggunakan sepeda. Dari hampir 90 protein yang diukur dalam sampel darah, terlihat bahwa kurang tidur memicu lonjakan protein inflamasi yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Biasanya olahraga meningkatkan kadar protein yang menguntungkan seperti interleukin-6 dan BDNF, namun efek positif ini menjadi jauh lebih lemah ketika tubuh dalam kondisi kurang tidur.

Yang mengejutkan, perubahan ini sudah muncul bahkan pada orang dewasa muda yang sehat hanya setelah beberapa malam mengalami gangguan tidur.

Baca Juga: Kerap Tidak Disadari, Ini Ciri-Ciri Kanker yang Mungkin Muncul di Waktu Malam

Temuan ini menjadi perhatian serius karena kurang tidur merupakan kondisi yang sangat umum, terutama akibat tekanan pekerjaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X