KALTENGLIMA.COM - Momen Iduladha seringkali identik dengan berbagai olahan daging kurban seperti sate, gulai, dan tongseng.
Walaupun menggoda selera, konsumsi daging merah secara berlebihan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, khususnya kolesterol jahat atau LDL.
Demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, penting untuk menyeimbangkan asupan makanan tinggi lemak dengan minuman yang terbukti mampu membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol.
Baca Juga: Vitamin D Defisiensi Bisa Picu Kelelahan dan Rambut Rontok, Waspadai Tanda Ini
Berikut adalah tujuh minuman yang dapat dikonsumsi setelah menyantap daging kurban, sebagaimana dilansir dari laman Medical News Today.
Pertama, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain seperti epigallocatechin gallate (EGCG) yang terbukti dalam studi tahun 2020 dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total, baik pada manusia maupun hewan.
Kedua, susu kedelai merupakan pilihan rendah lemak jenuh yang jika dikonsumsi sebagai pengganti lemak jenuh dapat membantu mengelola kadar kolesterol, dengan catatan memeriksa kandungan protein kedelainya melalui label gizi.
Baca Juga: Benarkah Stres Diam-diam Bisa Bikin Kolestrol Naik? Ini Penjelasan Ahli
Ketiga, minuman berbasis oat seperti susu oat mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang dapat membentuk zat seperti gel di usus dan mengikat garam empedu, sehingga membantu menghambat penyerapan kolesterol.
Ulasan tahun 2017 menyatakan bahwa minuman oat lebih efektif dibandingkan produk oat padat, dengan satu gelas susu oat ukuran 250 mL mengandung sekitar 1 gram beta-glukan.
Keempat, jus tomat mengandung likopen, senyawa yang mendukung penurunan LDL dan perbaikan profil lipid.
Baca Juga: Wajib Diketahui! Ini 4 Ciri Serangan Jantung Ringan yang Sering Diabaikan
Proses pengolahan tomat menjadi jus justru meningkatkan daya serap likopen, dan kandungan serat serta niasin di dalamnya juga membantu menurunkan kolesterol.