KALTENGLIMA.COM - Pepaya dikenal luas sebagai buah tropis yang manis dan kaya serat, namun tak banyak yang mengetahui bahwa daun pepaya juga memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan.
Meskipun rasanya cenderung pahit, daun pepaya mengandung beragam senyawa aktif yang mendukung fungsi tubuh dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan.
Salah satu manfaat utama daun pepaya adalah kemampuannya dalam membantu mengatasi gejala demam berdarah dengue (DBD).
Baca Juga: Tips Efektif Menghadapi Beban Kerja demi Mencegah Stres Jangka Panjang
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini sering menimbulkan gejala seperti demam tinggi, kelelahan, sakit kepala, mual, dan ruam kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit darah secara signifikan pada pasien DBD, dengan efek samping yang minimal.
Selain itu, daun pepaya juga memiliki potensi untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Pisang untuk Diet, Mitos atau Fakta? Ini Kata Ahli
Dalam pengobatan tradisional, terutama di Meksiko, daun ini digunakan sebagai terapi alami bagi penderita diabetes.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dan membantu menurunkan kadar gula darah, meski masih diperlukan studi lebih lanjut pada manusia.
Dalam hal kesehatan pencernaan, daun pepaya diketahui mengandung serat serta enzim papain yang membantu memecah protein menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dicerna.
Baca Juga: Berjalan Selama 15 Menit Setelah Makan Ternyata Ampuh Kurangi Kembung, Ini Alasannya
Penggunaan ekstrak atau suplemen dari daun ini dapat meringankan gangguan seperti perut kembung, mulas, dan sembelit, serta menunjukkan hasil positif pada penderita sindrom iritasi usus besar.
Selain itu, daun pepaya juga bersifat anti-inflamasi dan bermanfaat dalam meredakan peradangan, baik di dalam tubuh maupun pada permukaan kulit.