KALTENGLIMA.COM - Melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki selama sekitar 15 menit setelah makan ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan, terutama dalam meredakan perut kembung.
Kegiatan ringan ini tidak hanya mampu mengurangi rasa tidak nyaman di perut, tetapi juga bermanfaat untuk mendukung fungsi sistem pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, serta membantu mempertahankan berat badan ideal.
Perut kembung umumnya disebabkan oleh akumulasi gas di saluran pencernaan, dan berjalan kaki dapat merangsang pergerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot-otot usus yang membantu memindahkan makanan dan gas keluar dari tubuh. Dengan demikian, gas bisa lebih cepat dikeluarkan dan rasa sesak di perut pun mereda.
Baca Juga: Sehatkah Memanaskan Makanan Bersantan? Ini Penjelasan Dokter
Selain itu, berjalan setelah makan juga menjadi pemicu alami bagi sistem pencernaan untuk bekerja lebih efisien.
Peningkatan aliran darah ke organ pencernaan akibat aktivitas fisik ringan membantu proses pencernaan berlangsung lebih cepat dan mengurangi risiko gangguan seperti sembelit dan rasa begah.
Kadar gula darah yang cenderung meningkat setelah makan, khususnya makanan tinggi karbohidrat, juga dapat lebih mudah dikendalikan karena otot akan menyerap lebih banyak glukosa selama berjalan.
Baca Juga: Kenapa Sering Merasa Mulas Setelah Mengonsumsi Kopi? Ini Penjelasan dari Segi Medis
Dibandingkan dengan duduk diam atau berjalan sebelum makan, berjalan kaki setelah makan terbukti lebih efektif dalam menurunkan lonjakan gula darah.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini juga mendukung pembakaran kalori tambahan serta mencegah penumpukan lemak, yang menjadikannya bagian dari strategi pengelolaan berat badan jangka panjang jika dilakukan secara rutin dan konsisten.
Selain manfaat fisik, berjalan santai di luar ruangan juga memiliki efek positif terhadap kesehatan mental dengan menurunkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: Stres Berkepanjangan Bisa Sebabkan Kolesterol Naik, Ini Penjelasannya
Interaksi dengan lingkungan sekitar dan paparan udara segar memperkuat hubungan antara otak dan sistem pencernaan, yang dikenal sebagai koneksi gut-brain.
Artikel Terkait
Benarkah Stres Diam-diam Bisa Bikin Kolestrol Naik? Ini Penjelasan Ahli
Vitamin D Defisiensi Bisa Picu Kelelahan dan Rambut Rontok, Waspadai Tanda Ini
Usai Santap Daging Kurban, Ini 5 Minuman Ampuh Lawan Kolesterol Jahat
Stres Berkepanjangan Bisa Sebabkan Kolesterol Naik, Ini Penjelasannya