Pisang untuk Diet, Mitos atau Fakta? Ini Kata Ahli

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang masih memiliki anggapan keliru bahwa mengonsumsi pisang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Padahal, buah ini justru mengandung serat yang berperan penting dalam membantu pengelolaan berat badan.

Serat dalam pisang memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga mampu menekan keinginan untuk makan berlebihan.

Kunci utamanya terletak pada pengaturan porsi konsumsi, mengingat pisang juga memiliki banyak manfaat untuk sistem pencernaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pisang sering dipilih sebagai camilan sebelum berolahraga.

Baca Juga: Berjalan Selama 15 Menit Setelah Makan Ternyata Ampuh Kurangi Kembung, Ini Alasannya

Menurut laman Healthshots, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi pisang cukup dilakukan dengan cara sederhana—dikupas dan langsung dimakan.

Pisang juga dapat diolah menjadi smoothie atau dikombinasikan dengan selai kacang sebagai camilan sehat.

Selain itu, bagi yang kerap merasa lemas meski sudah cukup tidur, pisang bisa menjadi solusi tepat, terutama jika sebelumnya terbiasa ngemil makanan yang kurang sehat di sela waktu makan.

Baca Juga: Sehatkah Memanaskan Makanan Bersantan? Ini Penjelasan Dokter

Pisang dapat menahan rasa lapar lebih lama dan menurunkan keinginan untuk mengonsumsi camilan manis yang tinggi gula.

Manfaat penurunan berat badan dari pisang berasal dari kandungan seratnya, yang berkontribusi dalam mengendalikan nafsu makan.

Studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup berkaitan dengan penurunan berat badan.

Baca Juga: Kenapa Sering Merasa Mulas Setelah Mengonsumsi Kopi? Ini Penjelasan dari Segi Medis

Selain itu, pisang tergolong rendah kalori; dalam 100 gram pisang matang hanya terdapat sekitar 88 kalori, berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).