KALTENGLIMA.COM - Lensa kontak sering dimanfaatkan untuk memperbaiki penglihatan atau mendukung penampilan, khususnya bagi penderita mata minus.
Namun, penggunaannya memerlukan perhatian khusus dan tidak boleh dilakukan sembarangan, terutama bagi individu yang mengalami mata kering.
Menurut dr. Niluh Archi, SpM, seorang Dokter Spesialis Mata Kering dan Lensa Kontak di JEC Eye Hospitals, penderita mata kering tidak bisa serta merta menggunakan lensa kontak tanpa melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
Baca Juga: Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh, Simak Penjelasannya
Sebelum direkomendasikan untuk memakai lensa kontak, pasien harus menjalani evaluasi untuk mengetahui tingkat keparahan kekeringan mata, karena kondisi tersebut juga bisa menjadi indikasi adanya penyakit lain seperti autoimun.
Selain itu, dr. Niluh menjelaskan bahwa terdapat berbagai jenis lensa kontak, mulai dari lensa lunak yang umum digunakan hingga lensa kaku yang sering direkomendasikan bagi penderita mata kering.
Salah satu contohnya adalah scleral lens, yaitu lensa berukuran besar dengan bahan kaku yang dirancang untuk menutup permukaan kornea sekaligus menjaga kelembapan mata, biasanya diberikan kepada pasien dengan mata kering berat, khususnya akibat gangguan autoimun.
Baca Juga: Waspada, Mengonsumsi Madu Berlebihan Bisa Picu 5 Dampak Buruk bagi Tubuh
Oleh sebab itu, penggunaan lensa kontak pada mata kering harus melalui proses pemeriksaan menyeluruh agar penggunaannya tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mata.
Pemeriksaan awal atau screening sangat penting dilakukan agar dapat menentukan apakah pasien layak dan aman menggunakan lensa kontak, baik sebagai koreksi penglihatan maupun terapi tambahan.