Jangan Salah, Melamun Justru Bermanfaat bagi Kesehatan Otak

KALTENGLIMA.COM - Selama ini melamun sering kali dianggap sebagai tanda kurang fokus atau kemalasan, bahkan sering diasosiasikan dengan ketidakproduktifan.

Tak jarang, orang-orang diminta untuk berhenti melamun dan kembali fokus pada pekerjaan atau pelajaran yang sedang dilakukan.

Namun, penelitian ilmiah terbaru justru menunjukkan bahwa melamun memiliki manfaat positif bagi otak manusia.

Baca Juga: Orang Humoris Justru Cenderung Stres dan Depresi, Benarkah?

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Howard Hughes Medical Institute (HHMI) menemukan bahwa otak tetap aktif dan terus belajar meskipun seseorang tidak sedang berkonsentrasi pada tugas tertentu.

Penelitian ini melibatkan 19 tikus yang dipantau aktivitas otaknya sebanyak 89 kali, menghasilkan data dari sekitar 90 ribu neuron.

Penulis utama studi, Lin Zhong, menjelaskan bahwa manusia secara alami memiliki kemampuan untuk belajar tanpa pengawasan atau unsupervised learning, yakni proses belajar yang tidak memerlukan instruksi langsung.

Baca Juga: 5 Tanda 'Tersembunyi' Gagal Ginjal yang Sering Tak Dikenali

Sebagai contoh, ketika seseorang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan tanpa tujuan, otaknya tetap aktif merekam lingkungan, menyerap informasi, dan menyimpan ingatan.

Hal ini juga disampaikan oleh Marius Pachitariu, pemimpin studi, yang mengatakan bahwa otak manusia secara diam-diam menyusun informasi, sehingga saat dibutuhkan fokus, otak sudah siap bekerja optimal.

Studi ini melibatkan tikus yang ditempatkan di lingkungan realitas virtual dengan berbagai koridor bertekstur, di mana sebagian area dikaitkan dengan hadiah.

Baca Juga: Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Kopi pada 4 Waktu Ini, Bisa Berpengaruh pada Kesehatan

Hasilnya, tikus yang bebas menjelajah tanpa pelatihan justru lebih cepat memahami pola sistem hadiah dibandingkan dengan tikus yang dilatih secara formal.