Waspada, Mengonsumsi Madu Berlebihan Bisa Picu 5 Dampak Buruk bagi Tubuh

KALTENGLIMA.COM - Madu merupakan salah satu bahan alami yang kerap dimanfaatkan baik sebagai pemanis makanan maupun perawatan tubuh karena dikenal memberikan berbagai manfaat, seperti menyehatkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Madu sering dianggap lebih sehat daripada gula biasa, sehingga banyak orang menambahkannya ke berbagai hidangan seperti oatmeal, susu, atau makanan penutup.

Beberapa manfaat madu yang cukup populer adalah meningkatkan imunitas tubuh, membantu mempercepat penyembuhan luka, mendukung kesehatan pencernaan, meredakan sakit tenggorokan, serta menyehatkan kulit.

Baca Juga: Jangan Salah, Melamun Justru Bermanfaat bagi Kesehatan Otak

Menurut American Heart Association, konsumsi madu sebaiknya dibatasi, yaitu maksimal 9 sendok teh (36 gram) per hari untuk pria, dan maksimal 6 sendok teh (24 gram) per hari untuk wanita dan anak-anak.

Meski madu dikenal sehat, mengonsumsinya secara berlebihan tetap dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Beberapa risiko yang dapat muncul jika mengonsumsi madu secara berlebihan antara lain meningkatkan kadar gula darah karena kandungan gula dan karbohidratnya yang tinggi, yang berbahaya terutama bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Orang Humoris Justru Cenderung Stres dan Depresi, Benarkah?

Selain itu, konsumsi berlebih juga dapat menyebabkan tekanan darah turun secara drastis hingga mengganggu kesehatan jantung, memicu gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung, atau diare akibat kandungan fruktosa yang tinggi, serta menambah berat badan karena kandungan kalori dalam madu cukup besar, yakni sekitar 64 kalori per sendok teh.

Tidak hanya itu, madu juga dapat menyebabkan kerusakan gigi lantaran lebih dari 80 persen kandungannya berupa gula, serta sifatnya yang lengket membuatnya mudah menempel di gigi dan mempercepat terbentuknya plak.