Studi yang dilakukan University of East Anglia pada tahun 2019 membuktikan bahwa mengonsumsi satu cangkir blueberry setiap hari mampu memperbaiki fungsi pembuluh darah, mengurangi kekakuan arteri, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 12 hingga 15 persen.
Alpukat juga menjadi pilihan makanan yang sangat bermanfaat karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Nutrisi ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2022 dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi alpukat minimal dua porsi setiap minggu berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular hingga 16 persen serta penurunan risiko penyakit jantung koroner hingga 21 persen.
Baca Juga: Sering atau Jarang Buang Air Kecil, Mana yang Lebih Mengancam Kesehatan?
Di samping itu, ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden, dan trout juga sangat dianjurkan karena kandungan asam lemak omega-3, yaitu EPA dan DHA, mampu mengurangi peradangan serta menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Hasil penelitian Karolinska Institute tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi ikan berlemak secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.