kesehatan

Waspada Kasus Keracunan, Begini Cara Mengenali Tanda Makanan yang Sudah Basi

Minggu, 5 Oktober 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi keracunan

KALTENGLIMA.COM - Berdasarkan laporan Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat sebanyak 5.914 penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami keracunan sepanjang periode Januari hingga September.

Tingginya angka tersebut dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya konsumsi makanan yang sudah basi. Untuk mencegah hal serupa, para ahli menekankan pentingnya mengenali ciri-ciri makanan yang tidak lagi layak dikonsumsi.

Makanan basi biasanya dapat dikenali dari perubahan aroma dan rasa. Makanan yang sudah terkontaminasi bakteri pembusuk kerap mengeluarkan bau asam yang menyengat, tengik, atau kecut, disertai rasa yang tidak enak.

Baca Juga: Botol Minum Wajib Rajin Dicuci, Ahli Beberkan Penyebabnya

Pada nasi misalnya, bakteri Bacillus cereus memecah pati sehingga menimbulkan aroma asam. Sementara itu, sayur berkuah yang basi bisa berubah rasanya akibat karbohidrat yang diuraikan oleh mikroba menjadi asam.

Selain aroma dan rasa, perubahan tekstur juga menjadi tanda penting. Nasi yang semula pulen bisa menggumpal, kering, bahkan berlendir.

Kuah sayur yang awalnya jernih bisa berubah menjadi kental atau berbusa, sementara lauk bersantan sering menunjukkan pecah santan dengan minyak yang mengapung di permukaan.

Baca Juga: Cuaca Mudah Berubah? Lakukan 3 Kebiasaan Ini untuk Tetap Fit

Perubahan ini dapat dipengaruhi aktivitas mikroba, enzim alami yang masih aktif, maupun penyimpanan pada suhu yang tidak tepat.

Perubahan warna turut menjadi indikator lain. Sayur bening yang basi akan tampak keruh, sop ayam bisa berubah keabu-abuan, dan lauk bersantan akan terlihat lebih kusam.

Penelitian menyebutkan hal ini dapat terjadi karena oksidasi lemak, pemecahan pigmen alami, serta pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Gejala Aneh yang Bisa Jadi Sinyal Jantung dan Stroke

Tanda paling jelas bahwa makanan sudah basi adalah munculnya jamur. Ciri makanan berjamur antara lain adanya bercak berwarna putih, hitam, atau merah pada permukaan makanan, teksturnya menjadi lembek dan berlendir, serta bau menyengat yang tidak sedap.

Apabila menemukan tanda-tanda tersebut pada makanan MBG, sebaiknya segera hindari konsumsi untuk mencegah keracunan.

Selanjutnya, laporkan kepada guru atau pihak sekolah agar dapat diteruskan ke Badan Gizi Nasional maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait, sehingga kejadian serupa dapat diminimalkan.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB