KALTENGLIMA.COM - Masih banyak masyarakat yang percaya bahwa mengoleskan odol atau pasta gigi dapat membantu mengatasi luka bakar.
Namun, anggapan ini keliru dan justru berisiko membahayakan kesehatan kulit. Ketua Umum Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI), dr. Heri Setyanto, Sp.B, FINACS, menegaskan bahwa penggunaan odol pada luka bakar dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit.
Menurut dr. Heri, langkah pertama yang seharusnya dilakukan saat menangani luka bakar adalah menjauhkan area tubuh dari sumber panas, bukan menambahkan bahan lain yang justru dapat memerangkap panas di kulit.
Baca Juga: Rambut Rontok Parah, Masih Bisa Tumbuh Lagi? Ini Penjelasan Ahli
Ia menegaskan bahwa odol tidak memiliki efek penyembuhan terhadap luka bakar dan justru bersifat panas, sehingga dapat memperburuk kondisi luka.
Penggunaan odol pada luka bakar dapat menyebabkan panas terperangkap di bawah permukaan kulit, membuat area luka menjadi lebih luas dan memperparah kerusakan jaringan.
Padahal, penanganan yang benar adalah dengan menurunkan suhu pada area yang terkena panas agar cedera tidak semakin dalam.
Baca Juga: Biar Tetap Fit! Ini 4 Vitamin Penting agar Tubuh Tidak Mudah Lelah
dr. Heri menjelaskan bahwa cara terbaik untuk menolong luka bakar adalah dengan segera mendinginkan bagian yang terkena panas menggunakan air bersih yang mengalir atau benda dingin lainnya. Tindakan ini bertujuan agar sisa panas di jaringan kulit cepat hilang dan tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.