KALTENGLIMA.COM - Cuka apel sejak lama dikenal sebagai bahan rumahan yang serbaguna, baik untuk campuran makanan maupun pengobatan alternatif.
Terbuat dari apel yang difermentasi bersama gula, cuka apel mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin B, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, hingga antioksidan.
Berkat kandungannya, bahan ini sering disebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Baca Juga: Waket I DPRD Apresiasi Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Generasi Qurani
Beberapa riset menunjukkan bahwa cuka apel berpotensi membantu pengelolaan diabetes.
Konsumsi cuka apel yang diencerkan dengan air dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara memperlambat pengosongan lambung dan menghambat pemecahan karbohidrat menjadi gula.
Studi juga mencatat penurunan gula darah puasa dan hemoglobin A1c pada konsumsi jangka beberapa bulan.
Baca Juga: Siap Debut dengan CHNCE, Intip Profil Para Member
Tak hanya untuk diabetes, cuka apel juga dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Konsumsi teratur selama sekitar 12 minggu disebut dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik, sekaligus menurunkan trigliserida.
Meski demikian, pola makan tetap harus dijaga karena kolesterol total yang tinggi tetap berisiko bagi kesehatan jantung.
Cuka apel juga disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Sebuah riset mencatat bahwa tekanan darah sistolik mengalami penurunan setelah delapan minggu konsumsi cuka apel.