Selain itu, peserta penelitian turut mengalami penurunan berat badan. Meski begitu, hubungan cuka apel dan tekanan darah masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Dalam kondisi kulit seperti eksim, cuka apel berpotensi membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kambuhnya iritasi, seperti Staphylococcus aureus.
Namun, penggunaannya harus hati-hati karena cuka apel yang terlalu kuat justru dapat menyebabkan kulit perih dan iritasi. Konsultasi medis dianjurkan sebelum menjadikannya bagian dari perawatan kulit.
Artikel Terkait
Tanah Rp35 Miliar Milik Zarof Ricar Disita Kejagung Terkait Dugaan TPPU
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga Gresik Mulai Dievakuasi ke Lokasi Aman
Tetap Lelah Meski Tidur Panjang? Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea
Musim Pancaroba, Lonjakan Kasus ISPA di Jakarta Capai 1,9 Juta
Anggota DPRD Barito Utara: Gelar Pahlawan untuk Gus Dur Sangat Tepat