Selain itu, peserta penelitian turut mengalami penurunan berat badan. Meski begitu, hubungan cuka apel dan tekanan darah masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Dalam kondisi kulit seperti eksim, cuka apel berpotensi membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kambuhnya iritasi, seperti Staphylococcus aureus.
Namun, penggunaannya harus hati-hati karena cuka apel yang terlalu kuat justru dapat menyebabkan kulit perih dan iritasi. Konsultasi medis dianjurkan sebelum menjadikannya bagian dari perawatan kulit.