KALTENGLIMA.COM - Cacar monyet adalah penyakit infeksi virus monkeypox yang kini perlu diwaspadai.
Mengutup Ayosemarang.com dari laman resminya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan ada dua gejala saat seseorang terkena cacar monyet.
Gejala awal cacar monyet biasanya diawali demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, dan energi rendah atau lemah.
Selain itu, gejala awal cacar monyet juga ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit atau lesi kulit.
Biasanya ruam kulit dimulai dalam satu sampai tiga hari dari awal demam.
Gejala ruam kulit bisa datar atau sedikit menonjol, berisi cairan bening atau kekuningan, dan kemudian bisa mengeras, mengering dan rontok.
Jumlah ruam kulit pada satu orang dapat berkisar dari beberapa tonjolan, hingga beberapa ribu tonjolan ruam. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki.
Baca Juga: Alhamdulillah, Tiga Korban Tenggelam Perahu Motor Terbalik di Sungai Barito Berhasil Ditemukan
Jika teliti, ruam tersebut juga dapat ditemukan di mulut, kelamin, dan mata.
Gejala biasanya berlangsung antara dua hingga empat minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan
Jika teliti, ruam tersebut juga dapat ditemukan di mulut, kelamin, dan mata.
Gejala biasanya berlangsung antara dua hingga empat minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Pihak WHO mengatakan, jika seseorang merasa memiliki gejala yang mungkin merupakan cacar monyet, mintalah saran dari penyedia layanan kesehatan.
Hal terpenting, lanjut WHO, informasikan kepada fasilitas kesehatan jika penderita dengan gejala yang sama pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang telah mencurigai atau mengonfirmasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. ***
