KALTENGLIMA.COM - Diperingati setiap tanggal 4 Januari, tahukah kamu bagaimana awal mula atau sejarah peringatan Hari Braille Sedunia Ini?
Mengutip dari laman resmi United Nations, dimulai sejak tahun 2019, peringatan Hari Braille Sedunia ini dilakukan untuk memberikan hormat kepada Louis Braille yang merupakan sosok di balik penemuan sistem huruf-huruf braille.
Tidak hanya itu saja, peringatan hari braille juga memiliki tujuan agar dapat menumbuhkan terhadap pentingnya kesadaran masyarakat dunia.
Baca Juga: Daftar Kecelakaan Ditanggung BPJS Kesehatan
Braille yang merupakan alat komunikasi sekaligus perwujudan hak asasi untuk para tunanetra.
Di Indonesia, sistem Braille telah lama digunakan oleh orang-orang yang mengalami kebutaan atau kekurangan penglihatan untuk membaca dan menulis.
Sistem ini telah menjadi alat yang sangat berguna bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang, terutama dalam hal mengakses informasi dan komunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Imlek 2023? Berikut Tanggal Libur dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri
Di Indonesia, sistem Braille juga digunakan dalam penandaan rambu lalu lintas dan tampilan informasi pada peralatan publik seperti lift dan tangga darurat.
Membantu orang-orang yang mengalami kebutaan atau kekurangan penglihatan untuk lebih mudah berorientasi dan bergerak di lingkungan sekitar.(Jannatul Ma'wah/palima.id)
Artikel ini pertama kali tayang di palima.id, dengan judul Sejarah Peringatan Hari Braille Sedunia dan Implikasinya di Indonesia.
Artikel Terkait
Hore! Harga BBM Pertamax Turun, Menteri BUMN Erick Thohir : Berlaku Rabu 3 Januari 2023
Harga Realme 9 Kini Dibandrol Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Galang Dana Untuk Biaya RS Indra Bekti, Romo Ricky Jelaskan Mengenai Penggalangan Dana
Intip Spesifikasi Lengkap Xiaomi 13 dan 13 Pro
NewJeans Melampaui Penjualan Album Debut Minggu Pertama Hanya Dalam 1 Hari Dengan "OMG"