- Kesehatan yang buruk.
- Memiliki anggota keluarga dengan kondisi serupa.
- Riwayat infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
- Sindrom nyeri kronis.
- Endometriosis:
- Mengalami penyakit jiwa.
- Stres atau cemas.
Baca Juga: Fans Menggila Setelah Min Yoongi alias Suga BTS unggah Foto Toples!
Vaginismus juga dapat bereseiko dari faktor psikologis dan sosial loh, seperti:
- Trauma dari kekerasan seksual atau pelecehan di masa kanak-kanak.
- Trauma dari pemeriksaan ginekologi atau prosedur medis lain.
- Jenis trauma lain yang diakibatkan oleh faktor ekonomi atau sosial yang berbeda.
- Memiliki persepsi negatif tentang seks atau kepercayaan pada mitos tentang seksualitas.
- Pelecehan seksual atau fisik, termasuk oleh pasangan atau anggota keluarga.
- Memiliki masalah dalam hubungan romantis dengan seseorang.
- Masalah emosional.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Italia Gianluca Vialli Meninggal Dunia
Lantas, apa saja gejalanya?
Yang paling pasti gejala utama dari vaginismus ini adalah pengencangan otot pada vagina. Gejala lainnya yang dirasakan adalah:
- Mengalami hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia) yang disertai perasaan sesak, dan nyeri serta perasaan terbakar atau menyengat.
- Penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin dilakukan.
- Merasakan nyeri seksual jangka panjang tanpa penyebab yang jelas.
- Timbulnya rasa nyeri selama pemasangan tampon.
- Kejang otot atau pernapasan yang terhenti selama memulai hubungan seksual.
Demikian informasi mengenai Vaginismus yang dapat kami rangkum. ***
Artikel Terkait
Nasib PeduliLindungi usai PPKM Dicabut, Simak Penjelasan Menkes
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Horor “Alena Anak Ratu Iblis” yang Sedang Tayang di Bioskop
Alami Palpitasi Jantung, Haechan NCT Akan Absen Dari Kegiatan Grup Untuk Sementara Waktu
Apa Sih Itu Palpitasi Jantung yang Dialami Haechan NCT, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kejari Banjarmasin Sidik Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Laboratorium Senilai Rp27 Miliar