KALTENGLIMA.COM - Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Senin, 10 Juni 2024.
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengungkit kasus Polwan bakar suami di Mojokerto, Jawa Timur.
Pimpinan Komisi I DPR mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi serius menangani kasus judi online.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Sampaikan Jawaban Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah
Pasalnya korban judi online sudah menyasar hampir ke semua kalangan, termasuk anggota Polri.
"Kasus judi online barusan menelan korban tanggal 9 bulan 6 (Juni 2024). Seorang polisi dibakar oleh istrinya," kata Abdul di ruang rapat Komisi I DPR RI, pada Senin, 10 Juni 2024.
Kharis menyebut penyebab peristiwa itu terjadi karena gaji suami yang seharusnya diberikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun justru dipakai untuk judi online.
Baca Juga: DPRD RDP dengan Pemkab Barito Utara dan PT. XL
"Ternyata penyebabnya karena gajinya tidak diberikan pada istrinya seluruhnya. Dan, akhirnya dibakar dan meninggal baru tanggal 9 di Jawa Timur," tutur dia.
Dia pun meminta kepada Budi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengambil langkah konkret dalam menangani masalah judi online ini.
Bagi dia, persoalan judi online adalah masalah serius.
"Saya kira kita dukung sepenuhnya Pak Menteri untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga efek dari judi online bisa kita tekan semaksimal mungkin," kata politikus PKS itu.
Baca Juga: Pentingnya Sertifikat Elsimil bagi Catin, Hermon : Tekan Stunting
Lebih lanjut, dia bilang insiden polwan bakar suami yang juga anggota polisi itu jadi sorotan publik.
Artikel Terkait
Polisi Bakal Tetapkan DPO 2 Pengeroyok Pelajar hingga Tewas di Kemang
Berikut Daftar Pesohor RI yang Diundang Raja Salman Naik Haji
Tahun Depan Anggaran Bea Cukai Naik Jadi Rp 3,5 Triliun, Simak Rinciannya
Simon Aloysius Mantiri Jadi Komut Baru Pertamina Gantikan Ahok
Prabowo Wakili Jokowi Hadiri Konferensi Tanggap Darurat Gaza di Yordania