KALTENGLIMA.COM - Ba Chuan atau yang juga biasa disebut Peh Cun adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh etnis Tionghoa yang jatuh pada hari 5 bulan 5 kalender Cina.
Tradisi ini juga biasanya disebut dengan hari Bakcang.
Dalam tradisi ini, biasanya diadakan festival makan bakcang dan balap perahu naga.
Baca Juga: Resep Membuat Bolu Pisang Panggang, Kue Sederhana yang Menggugah Selera
Tahun ini, hari bacang jatuh pada 10 Juni 2024.
Di Indonesia sendiri perayaan ini memiliki berberapa nama, di antaranya adalah Sembahyang Bacang dan Pehcun (Pekcun).
Bakcang sendiri adalah sajian khas berbahan dasar ketan yang berisi daging cincang yang sangat lekat dengan masyarakat Tionghoa.
Baca Juga: Wirda Mansur Terharu Diundang Raja Salman Naik Haji Tahun Ini, Bagaimana Caranya?
Ada berbagai tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk merayakan Hari Bakcang.
Mulai dari makan bakcang, ritual Toan Yang, Mendirikan Telur di Waktu Tiong-Ngo, mandi di tengah hari, lomba perahu naga, dan lain sebagainya.
Lantas apa arti Hari Bakcang? artikel ini akan membahas sejarah dan makna Hari Bakcang secara singkat.
Baca Juga: Jadwal Seleknas IESF 2024, Ada ONIC dan EVOS
Hari Bakcang juga disebut sebagai Peh Cun. Secara etimologis, Peh Cun berasal dari dua kata, yaitu Peh yang berarti mendayung atau dayung, dan Cun yang berarti perahu.
Jadi, secara harfiah, Peh Cun berarti aktivitas mendayung perahu. Penetapan Hari Bakcang tidak lepas dari perayaan Peh Cun yang berkaitan erat dengan cerita legenda yang menyangkut Qu Yuan.
Artikel Terkait
Prabowo Wakili Jokowi Hadiri Konferensi Tanggap Darurat Gaza di Yordania
Diancam dan Diperas Selama 5 Hari, Ria Ricis Lapor ke Polda Metro Jaya
Penuhi Panggilan KPK, Hasto Kristiyanto: Saya Ditinggal Kedinginan
Pentingnya Sertifikat Elsimil bagi Catin, Hermon : Tekan Stunting
DPRD RDP dengan Pemkab Barito Utara dan PT. XL