Meskipun sejarah tradisi ini lebih sering disebut sebagai Peh Cun, namun baik Peh Cun maupun Hari Bakcang memiliki tujuan yang sama, yaitu menghormati tokoh patriot Qu Yuan.
Penggunaan nama Hari Bakcang sendiri merujuk pada hidangan tradisional saat Peh Cun yang juga dilemparkan ke sungai pada perayaan Hari Bakcang.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Sampaikan Jawaban Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah
Bakcang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan daging, kacang, dan bahan lainnya, lalu dibungkus dalam daun bambu kemudian diikat dengan tali.
Bakcang memiliki arti dan harapan baik yang disimbolkan melalui empat sudutnya.
Sudut pertama mengharapkan cinta dan persatuan, sudut kedua berdoa agar keluarga selalu damai dan sejahtera, sudut ketiga mengandung harapan akan rezeki yang lancar, dan sudut keempat berarti harapan kesuksesan dalam usaha dan karir.
Artikel Terkait
Prabowo Wakili Jokowi Hadiri Konferensi Tanggap Darurat Gaza di Yordania
Diancam dan Diperas Selama 5 Hari, Ria Ricis Lapor ke Polda Metro Jaya
Penuhi Panggilan KPK, Hasto Kristiyanto: Saya Ditinggal Kedinginan
Pentingnya Sertifikat Elsimil bagi Catin, Hermon : Tekan Stunting
DPRD RDP dengan Pemkab Barito Utara dan PT. XL