Apa Itu Hari Bakcang? Sejarah Lengkap dan Makna di balik Perayaan

photo author
- Senin, 10 Juni 2024 | 22:44 WIB
Cara Membuat Bakcang Ketan Versi Halal, Kuliner Tradisional Khas Tionghoa (IG@nyonyah_lien)
Cara Membuat Bakcang Ketan Versi Halal, Kuliner Tradisional Khas Tionghoa (IG@nyonyah_lien)

Dilansir dari laman resmi Binus University, tradisi Hari Bakcang diadakan untung mengenang jasa Qu Yuan (340 SM-278S M) yang merupakan tokoh sejarah patriotik menteri negara Chu demi melawan agresi negara Qin.

Baca Juga: Waspada! Konsumsi Xylitol Berlebihan Bisa Sebabkan Ini Pada Tubuh Manusia

Tradisi Bakcang ini sudah ada sejak zaman Qun Chiu (722 SM - 481 SM).

Berdasarkan buku bertajuk "Hari Raya Twan Yang (Hari Kehidupan)" yang diterbitkan perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio, Qu Yuan dikenal sebagai tokoh terkemuka.

Ia merupakan seorang menteri besar yang dikenal tangguh dan sangat berpengaruh. Ia bercita-cita untuk menyatukan Negara Chu dan Qi bersekutu untuk melawan Negara Qin.

Baca Juga: Bangga! Tim Terjun Payung Polri Ukir Prestasi di Kejuaraan Skydiving Asia dan Dunia

Namun Qu Yuan difitnah oleh pejabat menteri lainnya dan diusir. Selama masa pengasingannya, Qu Yuan menulis puisi dan berkelana ke desa-desa.

Kesedihan karena pengasingan membuat Qu Yuan semakin menderita.

Hingga pada suatu hari, Qu Yuan menenggelamkan dirinya sendiri dengan sebongkah batu besar ke Sungai Miluo.

Baca Juga: Apa Itu Winamp Pemutar Musik Legendaris di Era 90-an yang Lagi Ramai di Story Instagram

Para nelayan berusaha mencari jenazah Qu Yuan dari atas perahu naga karena kepercayaan bahwa sang naga akan membantu menemukannya.

Para nelayan juga melemparkan bakcang ke sungai agar tubuh Qu Yuan tidak dimakan oleh hewan dan dianggap untuk membuang sial.

Untuk menghormati patriotisme Qu Yuan, masyarakat Tionghoa menjadikan peristiwa ini sebagai tradisi Peh Cun.

Baca Juga: Bahas Judi Online, Komisi I DPR Ungkit Polwan Bakar Suami ke Menkominfo

Hari saat Qu Yuan menenggelamkan dirinya ke sungai terjadi pada tanggal lima bulan lima kalender Imlek, sehingga Peh Cun dianggap sebagai hari kejujuran dan kesetiaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X