TNI AL Amankan Penyelundupan 73.033 Benih Lobster di Pelabuhan Merak

KALTENGLIMA.COM - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas Gabungan bersama PT ASDP Merak berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 73.033 benih lobster (BBL) atau benur di Pelabuhan Merak, Banten.

Komandan Pangkalan TNI AL Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, dalam siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan bahwa prajurit Lanal Banten berhasil menyelamatkan 73.033 benur, terdiri dari 72.104 benur pasir dan 929 benur mutiara.

Mereka juga menangkap dua pria terduga pelaku dengan inisial DNS (32 tahun) dan FAS (22 tahun) saat melintas di Pelabuhan Merak pada Minggu (28/7).

Baca Juga: KPK Geledah Lima Lokasi Dugaan Korupsi TPPU Mantan Gubernur Maluku Utara

“BBL tersebut rencananya akan diseberangkan ke Lampung melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak menggunakan truk colt diesel.

Muatan disembunyikan di bagian depan bak truk dan ditutupi oleh drum plastik kosong, kasur busa, dan bola kaki plastik untuk mengelabui aparat,” jelas Danlanal Banten.

Saat ini, dua terduga pelaku, yang merupakan sopir dan kernet truk, ditahan di Markas Komando (Mako) Lanal Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Produsen Susu Formula Pasang Iklan dan Beri Diskon ke Pembeli

Benih bening lobster yang disita telah dilepasliarkan di perairan Carita, Pandeglang, Banten, karena mempertimbangkan masa hidup benur yang rentan mati jika terlalu lama disimpan dalam plastik.

Danlanal Banten mengimbau para pelaku usaha benur untuk mematuhi hukum dan aturan yang berlaku, terutama terkait penjualan benih bening lobster.

Dia menyarankan agar merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 7 Tahun 2024. Benur merupakan komoditas bernilai tinggi yang rentan diselundupkan ke luar negeri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Produsen Susu Formula Pasang Iklan dan Beri Diskon ke Pembeli

TNI AL dalam beberapa bulan terakhir berhasil menggagalkan beberapa upaya penyelundupan benur yang mayoritas ditujukan ke Singapura.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, dalam jumpa pers di Mako Lantamal III Jakarta pada 16 Mei 2024, menjelaskan bahwa benih bening lobster memiliki dua nilai: nilai komoditas dan nilai aset.