Viral! Balita 2 Tahun Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Daycare Depok, Perut Ditendang hingga Jatuh

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 18:23 WIB
Ilustrasi balita. Bayi dua tahun diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat (Pixabay.com)
Ilustrasi balita. Bayi dua tahun diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat (Pixabay.com)

KALTENGLIMA.COM - Seorang balita berusia 2 tahun diduga dianiaya saat dititipkan di daycare 'WSI' Cimanggis, Depok

Orang tua mengungkapkan anaknya ditendang hingga ditusuk oleh terduga pelaku berinisial MI yang juga pemilik daycare.

"Tanggal 10 Juni 2024 itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur. Lalu juga ada ditusuk di bagian punggung," kata ibunda korban RD saat membuat pengaduan di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Izinkan Aborsi Untuk Dua Kondisi Ini, Ada Syaratnya

RD mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban dugaan pada Rabu (24/7) lalu setelah mendapat laporan dari guru di sekolah.

Mendapat laporan itu, RD lantas mengecek rekaman CCTV di daycare tersebut.

Hasilnya, ia mendapati fakta bahwa pada 10 Juni anaknya telah menjadi korban aksi kekerasan.

Baca Juga: Olimpiade 2024: Kalah dari India, Jonatan Christie Tersingkir di Fase Grup

"Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya. Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk di bagian punggung," ujarnya.

"Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare," imbuhnya.

Selanjutnya, RD berusaha meminta konfirmasi dari pihak daycare atas kejadian yang menimpa anaknya. Namun, pihak daycare membantah.

Baca Juga: Google Rayakan Game Most Searched Playground Olimpiade Paris 2024, Begini Cara Mainnya

"Tetapi, setelah kami tahu, orang tua tahu bahwa anak saya memar di bagian tubuhnya, itu kami konfirmasi ke pihak Daycare dan mereka menyanggah. Mereka bilang katanya anak saya itu enggak ada jatuh, enggak diisengin sama teman-temannya, enggak terbentur apa pun," tutur dia.

RD mengaku dirinya sempat berpikir positif bahwa memar yang dialami anaknya dikarenakan demam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X