"Ini kan bisa berdampak berat kepada masyarakat kita, karena ketika ingin menggunakan obat tersebut harus terbang ke luar negeri. Jadi saya melihat mungkin ada hubungannya dengan kepentingan mafia obat internasional, hubungannya dengan bisnis pelayanan kesehatan internasional," terangnya.
Baca Juga: Daftar 25 Anggota DPRD Barito Utara 2024-2029 yang Dilantik
"Kita tidak menuduh negara lain tetapi nampaknya seperti itu. Tetapi ada hal lain yang membuat obat itu tidak bisa masuk ke kita," pungkas Ikrar.
Artikel Terkait
Muhlis Buka Rakerwil PGPI, Begini Pesannya
Tips Membuat Nasi Enak dan Tahan Lama di Rice Cooker
Akun WhatsApp Dibajak? Begini Cara Mengembalikannya
Jangan Anggap Sepele! Kesehatan Fisik Buruk Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Infinix XPAD: Tablet Baru Siap Menggebrak Pasar Indonesia, Intip Spesifikasinya