Janji Sulap Jakarta Jadi Kota Wisata Dunia, Ridwan Kamil: Warga Asing Bakal Nyaman

photo author
- Minggu, 1 September 2024 | 14:40 WIB
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil-Suswono bersiap melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil-Suswono bersiap melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

 

KALTENGLIMA.COM - Ridwan Kamil (RK), Bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024 ingin menjadikan Jakarta menjadi kota wisata dunia. Ia mengatakan potensi Jakarta menjadi kota wisata dunia saat ini belum terwujud.

Hal tersebut disampaikan RK saat menghadiri deklarasi 'Relawan Berkah' di Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024). RK mengatakan ingin merancang Jakarta menjadi kota global.

"Nah inilah konsep-konsep dari ekonomi mikro, sampai kotanya akan kita desain insyaallah menjadi kota global. Ciri kota global itu adalah warga asing merasa nyaman dan kangen dengan kota Jakarta karena global ini adalah pergaulan," kata RK.

Baca Juga: Resto di Terminal 3 Soetta Alami Kebakaran, Jadwal Penerbangan Tak Terganggu

RK mengatakan Jakarta akan disempurnakan dengan standar kota wisata dunia. Menurutnya, ciri kota dunia terlihat dari bus wisata yang berwarna-warni.

"Salah satu yang akan disempurnakan adalah mendefinisikan Jakarta sebagai kota wisata dunia yang hari ini belum terlalu kelihatan. Ciri kota dunia itu satu paling gampang, ada bus wisata, warna-warni, ini kota ini belum ada. Sehingga kalau saya turis dari mana, yuk sehari mau keliling tuh kan agak bingung. Nah nanti mungkin kita sempurnakan konsep itu," jelasnya.

Menurut RK, pariwisata di Jakarta tak hanya gemerlap hiburan tetapi memanfaatkan kampung. Ia akan menata kampung menjadi tempat menginap wisatawan.

Baca Juga: Cara Mengetahui NIK Terdaftar Anggota & Pengurus Parpol, Lapor Jika Tercatut!

"Nanti pariwisatanya tidak hanya yang gemerlap hiburan, tapi juga kampung-kampung. Kita tata supaya ada wisata kampung, boleh tinggal di rumah kampung. Itu saya lakukan juga sebagai Gubernur Jawa Barat," jelasnya.

Konsep itu, ujar RK, membuat wisatawan tak hanya tinggal di hotel mewah tetapi di rumah warga yang dikenai biaya Rp 300 ribu.

"Sehingga orang tidak tinggal di hotel mewah, dia menginapnya di rumah warga, bayar Rp 300 ribu. Kelebihannya makan paginya sambil gosip dengan si ibu rumah itu kan atau tahun depan datang lagi menjadi menantunya, kan begitu," tambahnya.

Baca Juga: Rilis Beberapa Bulan Lagi, Samsung S25 Ultra Dirumorkan Jadi Hp Falgship Paling Tipis

"Jadi itulah ekonomi sila kelima yang akan kami bawa, yang konglomerat kaya silakan, asal sesuai aturan. Tapi yang mikro, yang duafa dibantu dari kredit tanpa bunga, tanpa agunan. Dimartabatkan kampungnya menjadi tujuan wisata," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X