KALTENGLIMA.COM - Beberapa Anggota Komisi IV DPR RI mengkritik usulan tambahan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tahun 2025 sebesar Rp26,92 triliun, yang direncanakan untuk mencetak sawah seluas 1 juta hektare.
Hanan Rozak dari fraksi Golkar menilai perlunya kajian mendalam apakah proyek ini harus dilakukan secara simultan pada 2025 atau bertahap hingga 2029, mengingat hasil dari cetak sawah baru akan dirasakan pada tahun berikutnya.
Ia juga menekankan pentingnya fokus pada produksi pangan yang telah direncanakan untuk 2025 dan memastikan tidak ada impor beras.
Baca Juga: Jelang Turun Tahta, Jokowi Bakal Buat Aturan Ini!
Guntur Sasono dari fraksi Partai Demokrat sepakat dengan alokasi anggaran secara umum tetapi mengingatkan perlunya pertanggungjawaban terkait intensifikasi teknis pertanian. Ia khawatir anggaran yang besar tidak disertai dengan perencanaan teknis yang matang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp68,92 triliun, termasuk Rp26,92 triliun untuk cetak sawah, dan meminta dukungan penuh dari Komisi IV DPR RI untuk mendukung anggaran ini guna mencapai target lumbung pangan nasional.
Artikel Terkait
Ini Kata Jokowi Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi
BKN Resmi Perpanjang Pendaftaran CPNS Imbas E-Meterai Bermasalah, Sampai Tanggal Berapa?
Suhu Panas Bumi Makin Mengerikan, Carat Rekor Baru