Banyak Bencana Alam di Akhir Tahun 2024, BMKG Ungkap Alasannya

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 18:01 WIB
Ilustrasi Angin Kencang (Foto: pixabay)
Ilustrasi Angin Kencang (Foto: pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya bencana hidrometeorologi di berbagai daerah di Indonesia yang dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah.

La Nina terjadi akibat suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang lebih dingin dari biasanya, menyebabkan curah hujan meningkat hingga 20–40 persen dibandingkan tahun lalu yang dipengaruhi El Nino kering.

Selain La Nina, dinamika atmosfer seperti bibit siklon, gelombang Rossby, Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan cold surge dari Siberia turut memicu kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: KPK Ingatkan ASN dan Pejabat Laporkan Hadiah Natal dan Tahun Baru dalam Sebulan

Dwikorita menegaskan bahwa sejak November 2024, BMKG telah memberikan peringatan dini untuk meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi.

Ia mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan seperti banjir, longsor, dan angin kencang, agar tetap waspada.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X