Menag Tugas ke Saudi Bawa Misi Presiden: Fokus pada Kualitas Layanan Haji

KALTENGLIMA.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar, bersama jajaran Kementerian Agama, berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait peningkatan kualitas layanan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Presiden menginginkan penyelenggaraan haji yang tidak hanya lebih terjangkau secara biaya, tetapi juga memberikan layanan yang lebih baik.

Selama kunjungannya ke Arab Saudi, Menteri Agama yang didampingi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan penting.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Sudah Efektif? Ahli Gizi Ini Berikan Saran

Salah satunya adalah pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, untuk finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji.

Selain itu, Menag juga akan menghadiri penandatanganan kerja sama dan pameran penyedia layanan terkait pelaksanaan ibadah haji.

Pameran tersebut akan menjadi kesempatan bagi delegasi Indonesia untuk mengevaluasi dan memilih penyedia layanan terbaik yang dapat membantu meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji tahun ini.

Baca Juga: BBMKG Prediksi Gangguan Siklonik di Selatan NTT Berimbas pada Cuaca Bali

Sesuai arahan Presiden, penyelenggaraan haji tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan.

Keikutsertaan lembaga-lembaga ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan bersih, tertib, dan bebas dari penyimpangan.

Menteri Agama mengakui pentingnya kerja sama dari semua pihak dan berharap masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, mendoakan kelancaran proses penyelenggaraan haji tahun ini.

Baca Juga: Videonya Viral! Penggugah Video Patwal Mobil RI 36 Minta Maaf ke Menteri dan Polri

Ia menyampaikan bahwa meskipun biaya haji direncanakan lebih terjangkau, fokus utama tetap pada peningkatan kualitas pelayanan.

Harapan besar Presiden dan pemerintah adalah menjadikan haji tahun ini sebagai momentum untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik, nyaman, dan aman bagi para jamaah.