KALTENGLIMA.COM - Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, setelah menumpang sebuah kapal motor kayu.
Saat ini, mereka masih berada di atas kapal tanpa diizinkan turun hingga kedatangan pihak terkait seperti Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisariat Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Berdasarkan data sementara dari warga setempat, rombongan imigran tersebut terdiri dari 37 laki-laki, 32 perempuan, dan empat anak-anak.
Baca Juga: Langkah Tegas Menteri ATR Nusron: Enam Pegawai Dipecat Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang
Kejadian ini menarik perhatian ribuan warga sekitar yang datang ke lokasi untuk menyaksikan kapal motor yang membawa para imigran.
Beberapa warga bahkan memberikan makanan kepada anak-anak yang ada di kapal tersebut.
Menurut keterangan warga bernama Rizalihadi, kapal motor yang membawa para imigran Rohingya pertama kali terlihat di perairan Kuala Bugak, Kabupaten Aceh Timur, sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Segera Lakukan Ini Jika Mobil Kamu Terendam Banjir
Diduga, mereka sengaja mematikan mesin kapal agar terbawa arus hingga akhirnya terdampar di Pantai Leuge.
Kejadian ini menjadi yang kedua kalinya pada tahun 2025 setelah sebelumnya, pada 5 Januari, sebanyak 264 imigran Rohingya mendarat di Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat.
Sebelumnya, pada awal Februari serta akhir Oktober dan November 2024, total 346 imigran Rohingya telah mendarat di beberapa wilayah Kabupaten Aceh Timur.
Baca Juga: KPK Panggil Dirut Bank Bengkulu dalam Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Rohidin Mersyah
Dari jumlah tersebut, hanya tersisa 137 orang di tempat penampungan sementara di Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur.
Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, menyatakan bahwa dari 264 imigran yang tiba pada Januari, 117 di antaranya adalah laki-laki dan 147 lainnya perempuan.
Artikel Terkait
Jenazah Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Riau
Pemerintah Resmi Hapus Honorer di 2025, Apakah Ada Penggantinya?
Fenomena Alam Sebabkan Hujan Deras dan Banjir di Jakarta, Begini Penjelasan BMKG
KPK Panggil Dirut Bank Bengkulu dalam Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Rohidin Mersyah