15 Kabupaten dan Kota di Sulut Berpotensi Alami Tanah Bergerak, Badan Geologi Keluarkan Peringatan!

Kota Kotamobagu memiliki semua kecamatan dalam kategori menengah, yakni Kotamobagu Barat, Kotamobagu Selatan, Kotamobagu Timur, dan Kotamobagu Utara.

Di Kota Manado, beberapa kecamatan masuk dalam kategori menengah, seperti Bunaken Kepulauan, Sario, Malalayang, dan Wanea, dengan potensi banjir bandang.

Sementara kategori menengah hingga tinggi mencakup Kecamatan Bunaken, Mapanget, Pal Dua, Singkil, Tikala, Tuminting, dan Wenang.

Kabupaten Minahasa memiliki wilayah kategori menengah di Kecamatan Langowan Timur, Remboken, dan Tompaso, sedangkan kategori menengah-tinggi meliputi Kecamatan Eris, Kakas, Kakas Barat, Kawangkoan, Kombi, Langowan Barat, Langowan Selatan, Mandolang, Pineleng, Sonder, Tombariri, Tondano Barat, dan lainnya. Kecamatan Pineleng dan Tombulu juga berpotensi mengalami banjir bandang.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao di Halmahera Barat Ditutup Sementara!

Di Kabupaten Minahasa Selatan, kategori menengah ditemukan di Kecamatan Maesaan, Modoinding, dan Tompaso Baru, sedangkan kategori menengah-tinggi meliputi Amurang, Motoling, Ranoyapo, Sinonsayang, dan beberapa kecamatan lainnya.

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki kategori menengah di Kecamatan Pusomaen dan Tombatu Timur, sementara kategori menengah-tinggi mencakup Belang, Ratahan, Ratatotok, Touluaan, Tombatu, dan beberapa kecamatan lainnya.

Kabupaten Minahasa Utara termasuk dalam kategori menengah-tinggi di seluruh kecamatannya, seperti Airmadidi, Dimembe, Kalawat, Likupang, Talawaan, dan Wori, dengan Kecamatan Kalawat berpotensi mengalami banjir bandang.

Baca Juga: Imbas Efisiensi Anggaran, Pegawai KY WFA 1 Hari dalam Sepekan

Juliana mengimbau warga yang tinggal di wilayah kategori menengah hingga tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gerakan tanah, terutama saat curah hujan ekstrem.