Langkah ini mencakup tiga tindakan utama, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, pencegahan tambahan juga dianjurkan, seperti menaburkan larvasida pada tempat-tempat yang sulit dikuras dan memelihara ikan pemakan jentik.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, warga diharapkan turut membersihkan sampah dan barang-barang yang dapat menampung air hujan, sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
Baca Juga: Menaker Jamin 8.000 Pekerja Sritex yang Terdampak PHK Bisa Bekerja Lagi
Pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus di Jakarta Pusat serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit ini.
Artikel Terkait
Bubarkan Balap Liar, Polisi di Kelapa Gading Tertabrak
Terjadi Banjir di Cisarua Bogor, Satu Orang Dilaporkan Hilang
Telan 2 Nyawa, Fiersa Besari Ungkap Kronologis Musibah Carstensz
Pemkab Bogor Resmi Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Sampai 17 Maret, Ini Alasannya