KALTENGLIMA.COM - Seorang pelatih selancar bernama Samsul Bahri (33), warga Pelongo Rencana, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, meninggal dunia setelah dihantam ombak saat berselancar di perairan Ekas Buana, Kabupaten Lombok Timur.
Kapolsek Jerowaru, Iptu Yudha, mengonfirmasi bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sebelum kejadian, korban bersama rekannya dan tamunya datang dari Awang, Lombok Tengah, ke pantai Inside Ombak di Desa Ekas Buana pada Jumat (7/3) sore.
Baca Juga: Usai Pengangkatan CASN Diundur, Tagar #SAVECASN2024 Trending
Mereka memilih lokasi tersebut karena ombaknya yang indah untuk berselancar. Saat berada di laut, tali papan selancar korban tiba-tiba putus, dan ia langsung dihantam ombak besar.
Korban sempat meminta pertolongan, tetapi rekan-rekannya kesulitan memberikan bantuan karena gelombang yang terlalu kuat.
Setelah terseret cukup jauh, korban akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan boat dan segera dibawa ke Puskesmas Awang melalui jalur laut. Namun, setibanya di puskesmas, korban sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Hadapi Hujan Lebat 10-20 Maret, Bupati Bogor Beberkan Strategi Cegah Banjir
Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan kerja, sehingga jenazah langsung dimakamkan di desa setempat.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut guna menghindari kejadian serupa.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Undang Para Menteri ke Istana Bahas Koperasi Desa
Hasto Segera Disidang, Mantan Penyidik: KPK Sudah Yakin Unsur Korupsi Terpenuhi
Berapa Besaran Zakat Fitrah 2025? Begini Cara Bayarnya Lewat Baznas
Hadapi Hujan Lebat 10-20 Maret, Bupati Bogor Beberkan Strategi Cegah Banjir