KALTENGLIMA.COM - Tim gabungan dari berbagai instansi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengevakuasi sejumlah wisatawan yang mengalami gejala hipotermia saat mendaki Bukit Pading di Bangka Tengah.
Proses penyelamatan dimulai setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima laporan terkait kejadian tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Rescuer Kansar Pangkalpinang, BPBD Bangka Tengah, Saka SAR, dan warga Dusun Sadap langsung menuju lokasi untuk memberikan penanganan medis awal.
Baca Juga: Seluruh Jamaah Indonesia Sudah Tiba di Makkah, Siap Sambut Puncak Haji
Evakuasi dilakukan sepanjang malam dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 03.30 WIB dengan seluruh korban dalam kondisi selamat dan sehat.
Insiden ini bermula dari kegiatan pendakian yang dilakukan oleh 35 anggota Komunitas Sekam Babel pada 31 Mei 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Mereka memulai perjalanan dari Dusun Sadap dan tiba di Posko-1 Anak Pading pukul 20.00 WIB untuk bermalam.
Keesokan harinya, mereka melanjutkan pendakian ke puncak Bukit Pading dan tiba sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Myanmar Umumkan Perpanjangan Gencatan Senjata saat Pemulihan Pasca Gempa
Saat perjalanan turun pada pukul 16.00 WIB, seorang pendaki bernama Fitri (21 tahun) mengalami gejala hipotermia disertai kelelahan berat.
Ia kemudian dibopong kembali ke Posko-1 oleh rekan-rekannya dan tiba pada pukul 20.30 WIB. Tak lama, tiga pendaki lainnya juga menunjukkan gejala serupa.
Untuk mengatasi situasi darurat, para pendaki menyalakan api untuk menghangatkan tubuh dan segera menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang.
Artikel Terkait
Begini Syarat Jika Kamu Ingin Menjadi Seorang Dosen
Polisi Usut Penyebab Kematian Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SD di Makassar
Dedi Bunuh Wirya Akibat Berikan Komentar di Live TikTok Pacarnya
Jelang Idul Adha, Gubernur Jakarta Larang Pembuangan Limbah Kurban ke Sungai
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda