Kejaksaan Tinggi Bengkulu Sita Aset Tersangka Kasus Korupsi Tambang Batu Bara

KALTENGLIMA.COM - Tim penyidik dari Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bengkulu menggelar penggeledahan di kediaman Agusman dan istri keempatnya, Bebby Hussy, yang keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tambang batu bara di Bengkulu.

Penggeledahan dilakukan pada Minggu (3/8) di dua lokasi, yakni di Kelurahan Lingkar Barat dan di kawasan Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Menurut Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Ristianti Andriani, sejumlah barang berharga milik Agusman dan istrinya telah disita sebagai bagian dari upaya pengembalian kerugian negara.

Baca Juga: Otoritas Soetta Periksa Penumpang Lion Air yang Sampaikan Ada Bom di Pesawat

Dalam proses penyitaan, tim kejaksaan mengamankan aset-aset bernilai tinggi yang diduga berkaitan dengan hasil tindak pidana korupsi.

Dari rumah Agusman, barang yang disita antara lain satu unit mobil Pajero tahun 2023, empat lembar uang pecahan 100 dolar AS, tujuh kartu ATM dari berbagai bank seperti Maybank, BNI, BCA, dan Panin Bank, perhiasan emas, serta tas-tas mewah bermerek Coach, Marc Jacobs, dan Tory Burch.

Selain itu, turut disita dokumen penting berupa Executive Summary PT Inti Bara Perdana tahun 2025 sebagai bahan pendalaman penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Jam Karaoke di Kediri Tewaskan Satu Wanita dan Dua Kritis

Sementara itu, dari kediaman Bebby Hussy, penyidik menyita satu unit mobil Toyota Rush tahun 2022, uang tunai sebesar Rp24,8 juta, empat sertifikat hak milik, puluhan unit perabotan rumah tangga mewah, serta sejumlah tas bermerek seperti Coach dan Louis Vuitton. Total aset yang disita dari lokasi ini mencapai 29 item.

Ristianti juga menegaskan bahwa penyidikan masih terus berjalan dan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru.

Saat ini, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pejabat perusahaan tambang dan mantan pejabat di Kementerian ESDM.