KALTENGLIMA.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan bahwa tunjangan penghasilan bagi kepala sekolah dan guru sekolah rakyat akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tiap daerah.
Ia menegaskan, jika besaran tunjangan di suatu daerah lebih tinggi maka akan mengikuti standar daerah tersebut, sementara jika lebih rendah maka akan menyesuaikan dengan rata-rata nasional.
Gus Ipul menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran tunjangan masih dalam pembahasan antara Kementerian Sosial, Kementerian PAN RB, dan Badan Kepegawaian Nasional.
Baca Juga: Minta Kementerian Lembaga Perbaiki Pelayanan, KPK: Tak Perlu Tunggu Kita OTT
Ia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk segera merealisasikan hak para guru dan kepala sekolah sehingga mereka bisa memperoleh kepastian mengenai tunjangan tersebut.
Selain membahas soal tunjangan, Gus Ipul juga mengungkapkan perkembangan program sekolah rakyat. Pada tahap ketiga, pemerintah menambah 65 sekolah rakyat baru sehingga jumlah keseluruhan mencapai 165 titik di berbagai wilayah Indonesia. Program ini melibatkan 16.000 siswa, lebih dari 2.000 guru, dan sekitar 4.000 tenaga kependidikan.
Menurutnya, saat ini pemerintah masih mempersiapkan sarana prasarana, seleksi kepala sekolah, guru, serta penerimaan siswa agar program dapat berjalan optimal.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengedar Ganja di Karawang, Barang Bukti Capai 3,5 Kg
Polri Siapkan Sidang Etik Lima Anggota Brimob Terkait Tragedi Affan Kurniawan
2 Kelompok Warga di Maluku Bentrok, 1 Tewas 5 Terluka
Sekjen Partai Demokrat Respons Terkait Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi