KALTENGLIMA.COM - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menangkap E (42), pemilik toko bahan bangunan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Usep Suhendar (30), warga Kecamatan Pagelaran.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya. Kasatreskrim Polres Cianjur, Kompol Nova Bhayangkara, menjelaskan bahwa penganiayaan terjadi saat korban berusaha melerai pelaku yang sedang terlibat cekcok dengan seorang kurir paket. Saat itu, pelaku menggunakan golok dan menyerang korban hingga mengenai tangan serta punggungnya.
Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Cianjur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara korban dilarikan ke RSUD Pagelaran guna mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: KPK Tak Akan Publikasi Pengajuan Justice Collaborator Immanuel Ebenezer
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui pelaku merasa tersinggung karena korban sempat merekam video saat dirinya berselisih dengan kurir.
Hal tersebut memicu kemarahan pelaku yang kemudian melayangkan bacokan berulang kali. Selain itu, pelaku dan korban juga disebut sebelumnya pernah memiliki permasalahan pribadi, sehingga amarah pelaku semakin tersulut.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Sementara itu, keterangan dari Faturahman (19), kurir paket yang terlibat cekcok dengan pelaku, menyebut bahwa peristiwa bermula ketika ia mengantarkan paket senilai Rp51 ribu.
Baca Juga: DPR Minta Belasan Ribu Sekolah Keberlanjutan Direvitalisasi Meski Anggaran Menurun
Pelaku menolak membayar dengan alasan uang sedang dipegang istrinya. Setelah sempat berdebat, akhirnya paket dibayar menggunakan uang milik Usep yang saat itu sedang berbelanja di toko.
Faturahman menuturkan bahwa setelah pembayaran dilakukan, ia mengambil foto bangunan toko sebagai bukti laporan sesuai prosedur. Namun, tindakan tersebut justru memicu kemarahan pelaku hingga terjadi adu mulut.
Saat melihat keributan itu, Usep berusaha menenangkan suasana, tetapi malah menjadi sasaran amukan pelaku. Korban dipukul, bahkan sepeda motornya digulingkan.
Baca Juga: Tim K9 Polri Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Nagakeo
Tidak lama kemudian, pelaku mengambil golok dan menyerang Usep hingga mengalami luka serius. Faturahman sendiri memilih menjauh karena khawatir turut menjadi korban, dan baru mengetahui dari warga sekitar bahwa Usep dilarikan ke rumah sakit akibat bacokan tersebut.
Artikel Terkait
Tim K9 Polri Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Nagakeo
Aksi Demo di Monas, Seorang Peserta Alami Kejang Epilepsi
Keracunan Makanan di Garut: 194 Siswa Terdampak, 115 Orang Usai Hadiri Hajatan
Tuntutan 10 Tahun Penjara Dijatuhkan ke Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih