Kemenhub Percepat Pembangunan Jalan Menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 17:19 WIB
 Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong agar pembangunan jalan akses stasiun kereta cepat Karawang.  (dok. dephub.go.id)
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong agar pembangunan jalan akses stasiun kereta cepat Karawang. (dok. dephub.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.

Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran konektivitas, aksesibilitas, serta mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung integrasi transportasi modern di wilayah tersebut.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa akses jalan ke stasiun harus mudah dijangkau agar penggunaan transportasi umum semakin meningkat.

Baca Juga: KPK Panggil Eks Bendahara Umum Amphuri Muhammad Tauhid Hamdi jadi Saksi Kasus Kuota Haji

Ia menekankan, pembangunan akses jalan juga berperan penting dalam mengurangi kemacetan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para penumpang.

Dudy bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid telah meninjau langsung Stasiun Kereta Cepat Karawang pada Kamis, 18 September 2025.

Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan delapan akses jalan yang akan menghubungkan stasiun dengan berbagai jalur utama.

Baca Juga: DPRD Mura Dorong Pemda Perluas Lapangan Kerja Tekan Kemiskinan

Rencananya, akses tersebut meliputi Exit Tol KM 42+000, sejumlah jalur kawasan, Jembatan Cibeet, hingga jalur Trans Heksa Karawang sisi Utara dan Selatan.

Kajian dari Polar Universitas Indonesia (UI) memperkirakan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh dapat mencapai 32 ribu orang per hari, di mana 14 ribu di antaranya berasal dari Stasiun Karawang.

Untuk mempercepat realisasi pembangunan, Dudy meminta sinergi semua pihak terkait. Dukungan tersebut mencakup pendelegasian penetapan lokasi (penlok) dari Kanwil BPN Jawa Barat kepada Kantor Pertanahan Karawang untuk akses 1–5, serta penetapan pemrakarsa UKL-UPL kepada Dinas Bina Marga oleh Gubernur Jawa Barat untuk akses 3–5.

Baca Juga: DPRD Murung Raya Dukung Penguatan Pokja PUG untuk Kesetaraan Gender

Ia mengajak pemerintah daerah, pihak swasta, hingga berbagai pemangku kepentingan agar bersatu mempercepat penyediaan infrastruktur tersebut.

Peninjauan lapangan juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, jajaran Direktorat Jenderal Kemenhub, Direktur Utama KCIC, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X